Skip to main content

MAD MAX : FURY ROAD (2015) REVIEW : What A Lovely Movie To Ride


Menjadi salah satu film aksi legendaris di tahun 80an, Mad Max kembali hadir untuk mencari fans-fans baru yang akan menyukai seri film aksi satu ini. Mad Max sudah memiliki tiga seri yang menjadi sebuah pion film aksi yang berbeda. George Miller, dalang di balik seri-seri Mad Max kembali mengarahkan seri terbaru dari seri ini. Mad Max : Fury Road, diisi oleh bintang-bintang ternama dan Tom Hardy memiliki kesempatan untuk menggantikan Mel Gibson di deretan aktor utama.
 
George Miller memutuskan Mad Max : Fury Road menjadi sebuah sekuel dari seri Mad Max sebelumnya. Dengan selang waktu yang lama dari seri ketiga ke seri terbarunya, Mad Max : Fury Road akan mengemban tugas yang sangat sulit untuk mencuri perhatian penontonnya. Terutama, untuk penonton baru yang tidak pernah tahu siapa itu George Miller dan Mad Max-nya. Lantas, dengan adanya tugas yang sulit itu, George Miller menjanjikan sebuah film aksi yang tak akan pernah penonton lihat sebelumnya. 

Kesulitan penonton baru dalam mengonsumsi Mad Max sebagai sebuah film utuh adalah bagaimana karakter Max yang tak memiliki pembangunan karakter yang konkrit. Hal ini disebabkan oleh Mad Max : Fury Road yang dijadikan sebuah sekuel langsung dari seri ketiga. Penonton akan merasa kehilangan jejak atas motivasi yang dilakukan oleh Max untuk menjalankan plot ceritanya. Tetapi, George Miller tak akan memberikan plot berbelit sehingga penonton akan tetap menyukai film ini. 


Max (Tom Hardy) ditahan oleh suku-suku baru yang tak dia kenal. Immortan Joe (Hugh Keays-Byrne) adalah kepala suku yang membuat Max menjadi mangsanya. Darah adrenalin miliknya menjadi konsumsi salah satu War Boys (Nicholas Hoult) untuk bertahan hidup. Sayangnya, Max harus ikut dalam masalah yang ada di kota milik Immortan Joe. Ada seseorang yang dipercaya oleh Immortan Joe yang malah membelot dari Immortan Joe.

Sang pembelot itu bernama Furiosa (Charlize Theron) yang membawa kabur para istri dari Immortan Joe untuk mendapatkan tempat yang lebih baik. Immortan Joe pun menyuruh para War Boys untuk mencari dan menyerang Furiosa sebelum perang antar suku terjadi. Max yang menjadi infus adrenalin bagi salah satu War Boys pun secara tak langsung terjun dalam perjalanan panjang penuh tekanan dalam mencari Furiosa. Dan menurutnya, ini adalah kesempatan yang baik untuk melarikan diri. 


Dalam perjalanan panjang yang dilalui oleh Max, penonton akan diberikan sajian menarik oleh George Miller. Bukan plot, tapi ada tensi yang akan terjaga sehingga penonton tak diberi sedikit pun ruang untuk bernafas lega. Dalam 120 menitnya, Mad Max : Fury Road memiliki banyak sekali sekuens aksi yang tak pernah penonton rasakan sebelumnya. Berbagai macam mobil berbentuk aneh yang disebut War Rig hingga tata rias yang nyentrik dari para karakternya jelas memiliki poin tambah dari film arahan George Miller ini.

Berbagai macam cara mengemas sebuah sekuens aksi oleh George Miller diterapkan di film terbarunya. Mulai dari senjata, cara menyerang, dan berbagai hal yang akan membuat penontonnya pun terasa dipacu adrenalinnya. Meski sang sutradara sudah berumur 70 tahun, tetapi George Miller mampu memberikan visi baru di dalam filmnya sehingga apa yang disajikan akan dengan mudah disukai oleh penonton yang membutuhkan hal tersebut.

Plot cerita pun akan terasa sederhana tetapi ada pemahaman lain yang ingin disampaikan oleh film ini. Mungkin akan ada kebiasan karakter di film ini yang membuat penontonnya akan menanyakan beberapa hal. Max memang hanya menjadi sesuatu yang bias meskipun judul film ini menggunakan namanya. Dan, sorotan yang lebih besar itu akan jatuh kepada karakter Furiosa yang mengantarkan konflik penting dari film ini. 


Dengan adanya sorotan yang lebih kepada Furiosa, hal ini menonjolkan beberapa pemahaman yang sudah ingin dianggap sejajar. Pun, begitu dengan karakter-karakter wanita lain yang memang akan berpengaruh besar terhadap keseluruhan pergerakkan narasinya. Sehingga, George Miller ingin menggambarkan pemberontakan yang dilakukan oleh para wanita agar ingin terlihat sama dan tidak terlihat lemah di mata para kaum lelaki. Meski begitu, film ini pun tak serta merta menggambarkan hal itu secara gamblang, hanya saja dipindahkan mediumnya lewat naskah.

Percayalah dengan euforia di sosial media atau internet yang mengatakan bahwa Mad Max : Fury Road adalah film aksi terbaik tahun ini. Dengan adanya visi baru dari George Miller di usianya yang tak lagi muda, Mad Max : Fury Road akan mengantarkan penontonnya untuk merasakan sensasi yang menyenangkan dalam pengalaman sinematik mereka. Penonton baru mungkin akan terlihat kebingungan dengan penggalian karakter Max yang tak terlalu dalam, tetapi George Miller akan menumpulkan pertanyaan itu dengan segala sekuens aksi yang membuat mata tercengang.
 

Comments

Popular posts from this blog

Rapid Reviews: Despicable Me 3 and The House

If there's one current animated franchise I always look forward to, it's the Despicable Me films. Credited directors Kyle Balda, Pierre Coffin and Eric Guillon (co-director) bring to theaters the third installment of this series. Yet, with each subsequent journey into the hilarious and complicated life of former-super-villain Gru (voice of Steve Carell), the Despicable Me franchise seems to take a step backwards. After foiling an attempt at capturing the disgruntled former child star and 80s retro villain, Balthazar Bratt (voiced by South Park creator Trey Parker), Gru and Lucy (Kristen Wiig) are fired from the Anti-Villain League (AVL). And just as Gru breaks the unfortunate news to his trio of adopted daughters, he's visited by a man who reveals that Gru has a twin brother named Dru (also Steve Carell) who happens to possess a taste for villainy himself. The estranged siblings engage in some mischievous behavior behind Lucy's back and it leads on a path back to Bal...

The Best Amy Adams Performances

Amy Adams has become somewhat of an awards season staple with Oscar Nominations in 4 of the last 8 years. She makes a huge return in 2016 with a pair of vastly different films in the sci-fi drama, Arrival , and the mind-bending psychological thriller, Nocturnal Animals . Therefore, since Adams could be primed for another Oscar run for her role in this month's science fiction release, November's Movie List of the Month examines the finest work of her career ( October's list ). Honorable Mention:   Big Eyes , Doubt ,  Enchanted , and The Muppets #5. Junebug (2005) Phil Morrison's original indie drama, Junebug , proved to be a catalyst for Amy Adams' career. The film follows an art dealer (Embeth Davidtz) and her new husband (Alessandro Nivola) as they travel back to his home southern town where she meets his family and pregnant sister-in-law (Adams). Amy Adams knocks her southern accent out of the park and shines in her wholesome, albeit it talkative, role. The film ...

The Snowman and The Disaster Artist Trailers

From the acclaimed Best Selling Novel comes Tomas Alfredson's (Tinker Tailor Soldier Spy and Let the Right One In) October murder-mystery, The Snowman . Michael Fassbender stars as Harry Hole, a detective determined to find a killer who taunts the police with snowmen at his crime scenes. Readers were enthralled by the novel and if the film can be anywhere near as good, then we may have the year's most gripping crime-thriller on our hands. Check out the debut trailer for The Snowman which just dropped this morning. Tommy Wiseau's 2003 indie film, The Room , has been labeled as one of the worst films ever made, but that hasn't stopped it from earning an impressive cult following. And after debuting a "work in progress" screening at this year's SXSW Film Festival, James Franco's behind-the-scenes darkly comic, albeit respectful, dramatization, The Disaster Artist , became the talk of the town. Franco's brother, Dave, and regular partner in crime, Set...