Skip to main content

STEP UP : ALL IN (2014) REVIEW : ALL IN, FALL OUT


Siapa yang tak kenal franchisedari film tari modern dengan judul Step Up ini? Semenjak tahun 2006, film ini benar-benar booming menghibur para penonton dan fans dari tarian modern. Aktor kaliber Channing Tatum pun mengawali perjuangan Step Up dalam meraih penontonnya hingga ke installment kedua dari film Step Up. Akhirnya, setiap 2 tahun sekali film Step Up hadir untuk meramaikan bioskop.

Setelah di tahun 2012 lalu, setidaknya berhasil menghibur penonton dengan tarian yang menarik lewat Step Up Revolution, maka di tahun 2014 ini Step Up lagi-lagi merilis seri terbarunya. Dan katanya adalah installmentterakhir dari franchise ini. Trish Sie ditunjuk sebagai sutradara untuk film terbarunya kali ini menggantikan Scott Speer. Tetap, Jon M. Chu yang menghidupkan franchise Step Up ini mengawasi kelangsungan dari film Step Up terbaru ini sebagai produser. 


‘All In’ digunakan sebagai judul penanda installment kelima dari Step Up ini. Meneruskan cerita dari Step Up : Revolution, Sean (Ryan Guzman) mencoba untuk bertahan hidup dengan hobi menarinya. Dengan timnya – The Mob – Sean berusaha untuk mengikuti casting di banyak tempat agar tim-nya tetap eksis pasca kejadian Miami yang pernah melambungkan nama tim mereka. Sayangnya, hal tersebut tidak berjalan lancar dan malah membuat Sean ditinggalkan oleh tim mereka.

Tak mau begitu saja terpuruk, Sean akhirnya menemukan iklan di internet tentang kompetisi dance di Las Vegas yang diadakan oleh penyanyi terkenal. Sean pun mengajak Moose (Adam G. Sevani) untuk ikut dalam kompetisi dancetersebut. Tetapi, Sean tidak memiliki tim untuk mengikuti kompetisi tersebut. Moose pun mengajak Sean untuk bertemu dengan Andie (Briana Evigan) untuk mengajak beberapa orang agar masuk ke dalam tim yang akan ikut dalam berkompetisi. 


 ‘All In’ is a reason this franchise should be done.

Setelah berhasil membuat penonton terkesima lewat dance di dua installment sebelumnya, tentu berdampak pada excitement di installment selanjutnya. Mungkin juga, beberapa orang juga sudah mulai lelah untuk mengikuti franchise yang tidak kunjung berakhir. Meski begitu, franchise ini tetap melenggang dengan penuh percaya diri untuk menghibur para penonton dan fans dari franchise ini sendiri. Terlebih, film ini juga katanya adalah seri penutup dari franchise ini.

Step Up bukanlah presentasi film yang akan menjual segala teknis cerita yang begitu kuat se-kaliber oscar. Harapkan sesuatu yang menyenangkan yang datang dari seni koreografi tarinya yang indah. Dan itulah kekuatan sebenarnya dari franchise Step Up. Setelah kemasan dance yang menarik di installment sebelumnya, Step Up : All In adalah pertunjukkan yang mengalami kepudaran dalam segala aspek teknis yang harusnya menjadi kekuatan dari franchise ini.

Tanggung jawab Trish Sie selaku sutradara tidak bisa terlaksana dengan baik. Step Up : All In tidak bisa memikat penontonnya. Trish Sie terlalu menekankan isi cerita yang akhirnya malah berujung kurang indah untuk 90 menit filmnya. Tak perlu terlalu berkutat dengan isi cerita karena akhirnya hal tersebut tentu akan menguak betapa minimnya penggarapan naskah yang ditulis oleh John Swetnam ini. Dan hal itulah yang terjadi di Step Up : All In


Predictable plot? Jelas tak bisa terelakkan lagi. Step Up akan selalu mengulang-ulang formula yang sama. Tetapi apa yang terjadi di Step Up : All In ini benar-benar dalam masa titik yang paling rendah di dalam franchise-nya. Akan banyak sekali momen-momen cheesy yang dalam kadar yang tidak wajar yang memenuhi setiap durasinya. Bisa dibilang, Step Up : All In pun mengalami penggarapan yang juga minim sehingga terasa seperti film direct-to-video.

Mari jauh-jauhkan rasa penasaran anda dengan cerita apa yang akan diangkat oleh Step Up : All In. Serta jauhkan pula ekspektasi dance yang akan menggelegar layaknya Step Up : Revolution atau Step Up 3D. Karena danceyang disajikan untuk film Step Up : All In ini pun tidak ada yang mampu mengikat penontonnya. Banyak sekali koreografi yang been there, done there tetapi dengan kemasan yang minimalis serta dibalut dengan lagu yang mungkin kurang ear-catchy


Penonton akan kurang terkesima dengan beberapa adegan yang menyajikan rupa-rupa tari modern yang ada di film ini. Serta penonton pun tidak akan mempunyai minat untuk mencari tahu lagu-lagu apa saja yang digunakan dalam mengiringi tarian tersebut. Tetapi satu yang akan membuat film ini setidaknya masih memiliki daya pikat itu, satu tarian khusus yang berada di penghujung durasi film Step Up : All In. Yah, penonton diajak untuk bersabar hingga akhirnya menikmati tarian tari yang megah itu.

Satu poin lagi yang akan disukai oleh penonton–khususnya untuk para fans franchise ini– yaitu film ini jelas digunakan sebagai ajang reuni para pemain dari Step Up 2. Ya, bukan dari Step Up pertama yang berhasil menjadikan Channing Tatum sebagai pionir.  Sehingga, penonton khususnya fans akan merasakan sedikit nostalgia dari seluruh seri franchise tari modern ini. Meskipun, penutup franchise ini tidak meninggalkan sisa yang begitu baik kepada penontonnya. 


Mari kita sambut Step Up : All In sebagai penutup franchise Step Up yang sudah menemani penonton bioskop selama 8 tahun terakhir. Meski menjadi sebuah penutup dan digadang menjadi sesuatu yang besar, Step Up : All In bukanlah penutup yang baik untuk sebuah franchise. Ya, sudah saatnya franchise ini untuk tutup usia dan Step Up : All In menjadi alasan yang tepat untuk mengakhirinya.

Comments

Popular posts from this blog

Ranking the 20 Oscar-Nominated Acting Performances

Four weeks from today the Academy Awards will be honoring this year's most prolific performances. And while I've openly stated my personal opinion that 2016's cinematic year left me feeling rather underwhelmed, it's still impossible to ignore the quality performances that were given by a talented crop of actors and actresses. The Oscars aren't perfect, but in an opinion-based system in which operates, who really is? Yet, it's impossible to refute that Hollywood's biggest awards ceremony does a very admirable job of highlighting top-flight talent in all regards. So here are my individual rankings for the 20 Oscar-Nominated performances ( December's list ): *** Note : It's VERY rare that I miss a nominated performance, however I haven't been able to catch the foreign film Elle this year (I will update this list as soon as I do).\ Unranked: Isabelle Huppert ( Elle ) *** #19. Meryl Streep ( Florence Foster Jenkins) I mean, honestly, the Academy pass...

2017 SXSW Film Festival Preview

I'm thrilled to announced that I'll be attending the 2017 SXSW Film Festival (courtesy of Geekscape ) beginning in Austin, Texas this Friday. The festival offers an eclectic selection of world premieres and upcoming releases featuring some of Hollywood's most prominent acting talent and unique visionaries. I can't wait to enjoy 5 days of binge movie-watching! But before I head to the wonderful city of Austin, here's a quick look at some festival titles that I'm looking forward to seeing: Documentaries Kim Dotcom: Caught in the Web - directed by Annie Goldson Debuting at the festival is a doc surrounding the internet's Most Wanted man, Kim Dotcom. As one of the largest copyright infringement sources online, Kim Dotcom was taken in by New Zealand authorities in 2012 and awaiting serious penalties for his described theft of intellectual property. Stranger Fruit - directed by Jason Pollock The ongoing debate surrounding police discrimination against members of ...

Oscar Talk - 11/22/2016

With Golden Globe nominations less than 3 weeks out, the Awards season is just starting to heat up. Both Ben Affleck's Live by Night  and Denzel Washington's Fences  have recently screened for the first time while Martin Scorsese's Silence will premiere later this month, leaving the Oscar picture a bit cloudy at the moment. However, there's still enough buzz floating around to mold together an idea of how the major races appear to be shaping up. Let's take a look. Best Supporting Actress Likely Nominees:  Hindsight is 20/20 and, although I even felt it at the time, it's impossible not to look back and acknowledge that Viola Davis should have won the Best Actress Oscar for her work in 2011's The Help (Meryl Streep won for Iron Lady ). Yet, history has a funny way of correcting itself as Davis could be in line for some Oscar glory for her work in Fences . Other safer bets to land in the final five include Michelle Williams (Manchester by the Sea) and Naomi...